Minggu, 17 April 2011

Spiritual Stress Management



Stress merupakan masalah yang lazim dilalui oleh masyarakat pada hari ini. Saban hari terpampang dada-dada akhbar pelbagai kisah manusia yang kehilangan arah dan punca apabila berada dalam keadaan tertekan atau stress. Stress yang tidak dikawal dan diurus dengan baik berpotensi membawa kepada masalah yang lebih besar.

Menyedari masalah ini, Spiritual Therapy ScM Resources hadir dengan membawa solusi bagaimana menguruskan stress dengan lebih berkesan dan praktikal. Menurut trainer program ini, Pak Rachmat Setiawan, pengalamannya selama 20 tahun dalam bidang ini mendapati kebanyakan masalah stress ini berpunca daripada minda yang sudah diprogram dengan pelbagai perkara negatif.

“Apabila mereka tidak dapat mengawal stress itu, maka wujud pelbagai masalah lain. Pernah saya dipanggil ke Tanjung Lumpur untuk merawat pelajar-pelajar yang histeria. Saya dapati semuanya berpunca daripada tekanan dan stress yang tuidak terurus,” kata Pak Rachmat.

“Persoalannya, bagaimana untuk merawat dan mengawal stress dalam diri kita? Nah, di sini kami di ST-ScM bakal memberi training kepada sesiapa sahaja yang ingin menjadi terapis kepada diri sendiri dan orang lain,” katanya.

s/h: Keistimewaan ST-ScM

ST-ScM adalah satu program training dan treatment yang berbentuk workshop. Menariknya program ini menggabungkan konsep-konsep Barat yang sangat saintifik seperti konsep Hypnosis dan Hypnotherapy, NLP dengan konsep spiritual, intuisi yang memasukkan unsur-unsur keagamaan, islamik.

“Jika kita lihat kepada situasi di luar sana, terdapat dua golongan iaitu religious addict yang sangat kurang ikhtiarnya sebaliknya lebih banyak pasrah kepada takdir. Sebaliknya, satu lagi golongan, yang lebih moden dan kebaratan, mereka mampu mencapai sesuatu perkara itu dengan kemampuan diri sendiri, namun tanpa elemen agama dan ilahiyah diterapkan. Dari sini, kami hadir dengan satu program yang menggabungkan konsep-konsep Barat ini dengan unsur-unsur islamik agar ia seimbang dan menjadi lebih baik.

“Dengan system ST-ScM pelbagai masalah yang berhubungan dengan fizikal, minda, spiritual dan rohani dapat dengan cepat dicarikan solusi yang cepat dan tepat tanpa ada kesan sampingan,” kata Pak Rachmat.

Program Stress Management ST-ScM yang terbahagi kepada tiga modul yang berlainan iaitu;
1. ScM Spiritual Marketing
2. ST-ScM Spiritual Stress Management
3. ST-ScM Spiritual Parenting

Ketiga-tiga modul ini mensasarkan target audien yang berbeza mengikut bidang dan keperluan masing-masing. Misalnya dalam ScM Spiritual Marketing peserta bakal dilatih bagaimana menetapkan minda (mind set) dengan cara yang baik yakni dengan berdoa atau afirmasi. Ini bagi mewujudkan keseimbangan keyakinan dan keinginan mereka dalam bisnes misalnya.

Begitu juga dalam modul ST-ScM Spiritual Stress Management yakni modul yang terpenting dalam ST-ScM. Peserta bakal menyatakan masalah mereka kepada trainer. Kemudian, trainer akan memberi penyelesaian dari segi teori dan mencari punca kepada masalah tersebut.
Hubungan dua hala yang sangat interaktif ini memungkinkan peserta berasa sangat selesa sepanjang workshop berlangsung. Mereka juga akan diajar untuk menjadi terapis kepada diri sendiri, iaitu bagaimana untuk mengurus dan mengawal stress.

“Salah satu kelebihan kami dan yang membezakan kami dengan yang lain adalah penggunakan power of intuition untuk diagnosis permulaan sebuah masalah untuk seterusnya digunakan kaedah-kaedah yang sangat saintifik untuk menyelesaikan masalah tersebut,” kata ketua trainer ST-ScM ini.

Peserta yang mengikuti bengkel ini akan diberikan tips-tips pengurusan stress yang sangat praktikal dilakukan sendirian di rumah. Di samping itu, dengan kapasiti peserta dari 10 hingga 30 orang dilihat memungkinkan wujudnya suasana yang akrab antara trainer dan peserta.

Pihak pengurusan ST-ScM juga menerima tawaran untuk mengadakan training secara in-house di jabatan-jabatan atau organisasi tertentu. Modul akan dibentuk mengikut kesesuaian dan keperluan organisasi terbabit.

Bagi individu yang berminat untuk menyertai modul-modul dalam ST-ScM bolehlah menghubungi En. Farizal di talian 019-762 3960 / 03-8926 3575 atau melayari laman www.scm-13.blogspot.com


INFO- Modul-modul ST-ScM

1. ScM Spiritual Marketing
Setelah mengikuti program ini peserta memiliki kemampuan untuk :
- Mempromosikan produk dengan kos yang sangat murah
- Mengenal pasti kelemahan pesaing
- Memprogram fikiran calon pelanggan dari jarak jauh

2. ST-ScM Spiritual Stress Management
Setelah mengikuti program ini peserta memiliki kemampuan untuk:
- Mengenal pasti penyebab stress
- Mengendalikan Stress negatif menjadi Positif
- Membuat Stress dan Spiritual Therapy untuk diri sendiri dan orang lain.

3.ST-ScM Spiritual Parenting
Setelah mengikuti program ini, peserta memiliki kemampuan:
- Memperbaiki komunikasi dengan anak-anak dan keluarga
- Membaca fikiran anak-anak dan anggota keluarga lain
- Memprogram fikiran anak-anak dan anggota keluarga lain tanpa menimbulkan konflik

Kamis, 07 April 2011

DOA Untuk stress

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad
Allâhumma innî `abduka wabnu `abdika wabnu amatika, nâshiyatî biyadika, madhin fi hukmika, `adlun fi qadhâika. As-aluka bikulli ismin huwa laka sammayta bihi nafsaka aw anzaltahu fî kitâbika aw `allamtahu ahadan min khalqika awista`tsarta bihi fî `ilmil ghaybi `indaka an taj`alal qur’âna rabî`a qalbî wa nûra shadrî wa jalâa huznî wa dzihâba hammî.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Ya Allah, aku adalah hamba-Mu putera hamba-Mu, ubun-ubunku ada di tangan-Mu, berlalu hukum-Mu dan adil ketentuan-Mu. Aku memohon pada-Mu dengan semua nama yang Kau namakan pada diri-Mu atau yang Kau turunkan dalam kitab-Mu atau yang kau ajarkan pada salah seorang dari makhluk-Mu atau yang Kau berikan pengaruhnya pada ilmu ghaib di sisi-Mu, jadikan Al-Qur’an keindahan kalbuku, cahaya hatiku, penyembuh dukaku dan penghapus deritaku. (Makarimul Akhlaq: 351)

Selasa, 01 Maret 2011

SPIRITUAL STRESS MANAGEMENT SSM WORKSHOP 5MARET 2011

JIKA ANDA MENGALAMI MASALAH-MASALAH :

Sering atau tengah mengalami penyakit aneh yg sulit sembuh, sulit tidur, kurang focus, cepat marah, mengalami berbagai kegagalan, tekanan darah tinggi, tidak merasa tenang dan bahagia, mengalami berbagai masalah komunikasi dengan keluarga atau rekan kerja/bisnis.


IKUTI SPIRITUAL STRESS MANAGEMENT (SSM) WORKSHOP

Workshop ini membimbing peserta untuk dapat menemukan penyebab stress dan terapi praktis dengan menggabungkan metode spiritual dan hypnotherapy

LATAR BELAKANG

Berdasarkan pengalaman kami selama 20 tahun sebagai konsultan, terapi dan trainer, ternyata ramai dijumpai berbagai masalah dan penyakit baik penyakit medis maupun non medis berpunca dari minda yang terprogram secara negative sehingga menimbulkan stress..Seperti Kasus hysteria yang ramai dialami para palajar di Malaysia
Spiritual Stres Managament ST-ScM adalah salah satu solusi ilmiah yang dapat mengatasi kasus kasus yang diakibatkan oleh minda yang terkontaminasi.

TUJUAN

Pelatihan diarahkan untuk semua orang dengan tujuan peserta memiliki kemampuan dalam :


1. Menganalisa Kadar Stres
2. Mengidentifikasi penyebab Stres
3. Mengukur Tingkat Stres
4. Stres dan Sistem Kekebalan Tubuh
5. Therapy Stres


YANG DAPAT DIPELAJARI OLEH PESERTA

1. Pemahaman konsep dasar Cara kerja Minda
2. Pemahaman fungsi dan peranan subconscious mind(minda bawah sadar)
3. Pemahaman prosedur memasuki Alpha State
4. Pemahaman dan teknik melakukan induksi
5. Pemahaman dan teknik Deepening
6. Pemahaman dan teknik memberikan sugesti
7. Pemahaman dan teknik unchor
8. Therapy Stres:
• Suggestion Therapy
• Regresion Tharapy
• Spiritual tharapy


KAPASITAS KELAS

Jumlah Peserta efektif untuk 10-30 orang


WAKTU DAN TEMPAT

Waktu Pelatihan : sabtu 5 maret 2011
Tempat : Danau Golf Club UKM Bangi



METODE

Metode yang digunakan dalm pelatihan
• Multisensory (Visual-Auditory-Kinestetik) sebagai bentuk cara belajar cepat interactive, membuat peserta lebih terlibat dalam proses pembelajaran
• Sharing
• Case study
• Simulasi

Selasa, 25 Januari 2011

Deadly Emotion

Berikut ini beberapa penyakit fisik yang diakibatkan oleh Stres
 1. Masalah-masalah jantung dan Vaskuler: 
2. Masalah Sisten Pencernaan: Uclear,gastritis, sembelit, diare
 3. Sakit Kepala: Migrain, ketegangan
 4. Penyakit kulit : Psoriasis, eksema, jerawat, gatal-gatal
 5. Sitem Genitourinary :Infeksi prostat, frequent urination, impotensi, kehilangan nafsu sex 
6. Rasa sakit dan radang: sakit punggung kronis, radang otot, masalah persendian
 7. Masalah Paru-paru dan Pernafsan:Asma, flu kronis, bronkitis kronis, Napas pendek 8. Kerusakan kekebalan tubuh: kelelahan kronis, infeksi kronis (DEADLY EMOTIONS : Don Colbert.M.D.)


Salah satu Solusi untuk mengendalikan stress adalah dengan mengikuti kelas SSM (Spiritual Stress Management)

Senin, 03 Januari 2011

Spiritual Therapy ScM ( ST-ScM)

Apa ST-ScM ?

Apa yang membedakan ST-ScM dengan yang lainnya? 

ST-ScM adalah satu system program Training dan treatment yang sudah berpengalaman lebih dari dua puluh tahun dan telah berhasil menggabungkan konsep-konsep barat yang sangat saintifik seperti konsep Hypnosis &Hypnotherapy, NLP dengan konsep konsep Spiritual , esoteris dan Intuisi yang memasukan unsur-unsur religious. Dengan system ST-ScM  berbagai masalah yang berhubungan dengan fisik, pikiran, spiritual dan ruhani dapat dengan cepat dicarikan solusi yang cepat dan tepat tanpa ada efek samping(side effect). Salah satu kelebihan kami dan yang membedakan kami dengan yang lain adalah penggunakan power of intuition untuk diagnosa awal sebuah masalah untuk seterusnya digunakan kaidah kaidah yang sangat saintifik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Peserta yang sudah bergabung dengan Training ST-ScM ditargetkan memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:

1. ScM Spiritual Marketing
 Setelah mengikuiti program ini peserta memiliki kemampuan untuk :
 - Mempromosikan produk dengan kost yang sangat murah
 - Mendeteksi kekuatan kompetitor
 - Menentukan Taget Market dengan  Power of Intuition
 - Memprogram pikiran Calon kustomer dari jarak jauh
 - Teknik-teknik Spiritual Marketing dalam ScM

2. ST-ScM Spiritual Stress Management
Setelah mengikuti program ini peserta memiliki kemampuan untuk:
  - Mendeteksi penyebab Stress
  - Mengendalikan Stress negatif menjadi Positif
  - Melakukan pemrograman ulang kedalam alam bawah sadar(Subconcsious Mind)  untuk menghilangkan
     program-program negatif penyebab Stress
  - Membuat  Stress dan Spiritual Therapy untuk diri sendiri dan orang lain.

3.ST-ScM Spiritual Parenting
 Setelah mengikuti Program ini, peserta memiliki kemampuan :
   - Memperbaiki komunikasi dengan anak-anak dan keluarga
   - Membaca pikiran anak-anak dan anggota keluarga lain
   - Memprogram Pikiran anak -anak dan anggota keluarga lain tanpa menimbulkan konflik
   - Proses mempengaruhi anak-anak dan anggota keluarga lain dengan  menggunakan Power of Intuition
      dan Spiritual.

Minggu, 15 November 2009

Berita ScM: Harian Metro Malaysia


si

Ekspresi Alam bawah sedar

Oleh TUAN ASRI TUAN HUSSEIN
asri@hmetro.com.my


PENULIS dihipnosis oleh Pak Rahmat dan diberitahu tidak akan mampu bangun daripada kerusi yang diduduki. Kata Pak Rahmat, semakin penulis berusaha untuk bangun, badan menjadi semakin berat.

SITUASI 1:

PENULIS dihipnosis oleh Pak Rahmat dan diberitahu tidak akan mampu bangun daripada kerusi yang diduduki. Kata Pak Rahmat, semakin penulis berusaha untuk bangun, badan menjadi semakin berat.



Memang itu yang penulis rasakan. Biarpun beberapa kali mencuba, namun tetap gagal. Semakin kuat dicuba, badan semakin berat. Penulis bukan tidak sedarkan diri, sebaliknya mampu turut ketawa selepas diketawakan peserta lain kerana gagal bangun daripada kerusi.

SITUASI 2:

SEPASANG suami isteri bertemu Pak Rahmat untuk mengubati penyakit saka dialami si isteri (Puan X), malah mereka juga mengesyaki dia disihir. Pertemuan itu kali kedua selepas pertemuan pertama tiga hari sebelumnya.

Untuk merawat Puan X, Pak Rahmat menggunakan peserta kursus, Norashikin Mohd Amin, 22, atau Shikin sebagai perantara kerana dia perlu bersentuhan dengan Puan X.

Pak Rahmat menekap tangannya ke tangan Shikin. Seterusnya Shikin disuruh menggosok perut Puan X dan Shikin berasa tangannya kebas dan menyucuk-nyucuk.

Pak Rahmat menyuruh Shikin mengibas tangan seperti membuang rasa kebas itu dan kembali menggosok perut puan X. Proses itu berulang beberapa kali sehingga Shikin berkata rasa kebas di tangannya hilang.

SITUASI 3:

SETERUSNYA Pak Rahmat menghipnosis Shikin dan menyuruh Shikin pergi ke kampung Puan X untuk bertemu seorang wanita tua yang dikatakan pemilik saka di dalam badan Puan X.

Selepas bertemu, Pak Rahmat menyuruh Shikin mengarah perempuan tua itu keluar dari badan Puan X dan perempuan tua itu akur. Menariknya, selepas Shikin disedarkan, air matanya mengalir.

Apabila ditanya, Shikin tidak pasti mengapa dia menangis, cuma katanya, dia sedih. Penulis bertanya, apakah yang dirasakannya ketika dia dihipnosis dan berjumpa perempuan itu.

Kata Shikin, dia seperti ada di satu tempat lain dan mendengar segala arahan Pak Rahmat seperti suara yang sayup-sayup dan bergema, manakala wajah perempuan tua yang ditemuinya itu hodoh.

TIGA situasi di atas penulis lihat dan alami ketika membuat liputan Kursus Pengurusan Minda Bawah Sedar (Subconcious Mind Managemet — ScM) yang dikelolakan oleh Rachmat Setiawan atau lebih mesra dengan panggilan Pak Rahmat di Kuala Lumpur, baru-baru ini.

Siapa Pak Rahmat

Berusia 50-an dan berasal dari Bandung, Indonesia, beliau ahli terapi dan jurulatih ScM dengan pengalaman lebih 20 tahun dalam bidang itu.

Bermula dengan usaha mencari jawapan kepada pengalaman diri sendiri yang sukar difahaminya, Pak Rahmat mula meneroka dan belajar mengenai alam minda bawah sedar secara serius sejak berusia 30 tahun.

Pada 1999 beliau mula berkongsi kepakarannya dengan memberi kursus kepada orang ramai di Bandung sebelum memperluaskannya di Malaysia, bermula 2002.

“Saya menggunakan pendekatan dan penjelasan saintifik mengenai kelebihan atau manfaat minda bawah sedar kepada orang ramai, selain mengaitkannya dengan ajaran Islam. Mungkin ini bezanya pendekatan saya berbanding orang lain,” katanya.

Apa Minda Bawah Sedar

Menurut Pak Rahmat, minda bawah sedar adalah pancaindera keenam yang ada pada setiap manusia dan sangat banyak kegunaannya, namun tidak ramai mampu meneroka serta menggunakannya.

Beliau berkata, dalam kehidupan normal, seseorang itu hanya menggunakan 12 peratus daripada kuasa mindanya manakala 88 peratus lagi yang ada pada peringkat bawah sedar atau disebut juga alam alpha, tidak digunakan.

“Ada pelbagai cara untuk seseorang itu masuk ke minda bawah sedar. Sebahagian kecil dianugerahi Tuhan untuk memilikinya secara semula jadi (gifted) manakala ramai lagi yang perlu berusaha.

“Usaha itu pula pelbagai. Ada yang melakukan amalan dan bacaan spiritual dan ada juga dengan jalan pintas menggunakan kuasa makhluk halus atau jin.

“Cara yang saya gunakan adalah bersih dan selamat iaitu kaedah hipnosis. Ini satu kaedah saintifik dan boleh dilakukan sesiapa saja yang mempelajarinya.

“Di Barat, pengkajian mengenai hipnosis dilakukan sejak 1800 lagi dan dalam Islam pun ilmu mengenai minda bawah sedar memang ada, namun ia mungkin dikenali dengan terma lain serta kaedah menerokainya juga mungkin berbeza,” katanya.

Kegunaan minda bawah sedar

Supaya lebih mudah difahami, Pak Rahmat menyamakan alam pemikiran manusia dengan gelombang (frekuensi) radio atau walkie talkie.

Katanya, untuk memasuki minda bawah sedar atau ke alam alpha, kita perlu menukar gelombang pemikiran kita daripada gelombang sedia ada ke gelombang lain.

“Apabila sudah menghipnosis diri kita untuk ada di alam alpha, kita boleh melakukan apa saja yang kita mahu. Sebagai contoh, jika kita kuat makan hingga badan gemuk, ketika di alam alpha, katakan pada diri kita: ‘Selepas ini apabila aku sedar, aku hanya akan makan makanan yang perlu dan sihat’.

“‘Perut aku tidak akan dapat menerima makanan jika aku kenyang dan jika makanan itu banyak kolesterol atau lain-lain unsur tidak sihat’. Kesannya, selepas kita kembali ke alam biasa tubuh kita akan melaksanakan segala diarahkan ketika di alam alpha.

“Jadi, insya-Allah hasrat kita untuk menjadi kurus dan lebih sihat akan tercapai. Begitu juga jika kita ingin berhenti merokok, menjadikan diri lebih berkeyakinan, berani, berfikiran positif dan mengawal masalah atau tekanan dalam kehidupan seharian,” katanya.

Pak Rahmat berkata, selepas seseorang itu mahir dengan kaedah hipnosis untuk masuk ke alam bawah sedar dengan mudah, peringkat seterusnya ialah dia mampu menghipnosis orang lain supaya turut ada di alam bawah sedar.

“Mengambil contoh gelombang radio tadi, apabila saya menghipnosis orang lain, ia bermaksud saya cuba menyamakan gelombang alam bawah sedar saya dengan gelombang orang berkenaan.

“Apabila berkongsi gelombang sama, kami dapat berhubungan. Dengan itu saya tahu keadaan dirinya (jika dia berpenyakit atau bermasalah) dan mampu mengawal atau mengatasi masalahnya dengan kekuatan minda bawah sedar saya,” katanya.

Pak Rahmat berkata, kemahiran itu berguna kepada seseorang untuk urusan kerjaya mereka, contohnya kepada pengamal perubatan, ahli motivasi, kaunselor, pensyarah, guru dan juga ketua jabatan dalam usaha memotivasikan kakitangannya.

“Sebagai contoh, anggota polis boleh menggunakan kaedah ini jika mahu menyoal siasat penjenayah dan kaunselor boleh menjalankan tugas mereka dengan lebih cemerlang.

“Malah, di Barat kaedah hipnosis ini turut digunakan sebagai satu kaedah siasatan, terutama dalam kes forensik,” katanya yang turut terbabit dalam merawat sekumpulan pelajar sekolah mengalami histeria di Tanjung Lumpur, Pahang, awal tahun ini.

Salah faham dan salah guna

Pak Rahmat berkata, di kalangan masyarakat Melayu, ramai salah faham dengan menyamakan hipnosis dengan pukau dan perkataan pukau itu pula lebih merujuk kepada elemen negatif.

“Hakikatnya, hipnosis dan pukau berbeza. Orang yang dihipnosis masih sedar, sedangkan orang yang dipukau 100 peratus tidak sedar dan tidak tahu apa yang dia lakukan.

“Anda (penulis) sendiri tadi saya hipnosis dan anda memang tidak mampu bangun daripada kerusi tapi bukankah anda masih sedar, malah mampu bergelak ketawa dengan saya?” katanya.

Bagaimanapun, beliau mengakui kemahiran memasuki minda bawah sedar ini boleh disalah guna untuk tujuan jahat, namun menegaskan itu tidak bermakna ia tidak sepatutnya dipelajari atau diajar kepada orang lain.

“Kita perlu rasional. Hakikatnya, semua benda dalam dunia ini boleh digunakan untuk tujuan baik atau jahat. Contoh mudahnya, pisau boleh sekadar untuk memotong sayur dan boleh juga menjadi senjata untuk membunuh.

“Begitu juga barangan lain seperti komputer dan kereta. Jadi, jika ia disalahgunakan, jangan salahkan kemahiran atau ilmu ini tetapi salahkan individu yang menyalahgunakannya,” katanya.

Menurut Pak Rahmat, sebagai langkah berjaga-jaga apa yang mampu dilakukannya ialah menapis atau bersifat selektif dalam mengambil peserta kursus.

“Insya-Allah dengan sedikit kelebihan yang ada, saya mampu menilai diri seseorang itu sama ada dia mahu belajar dengan saya untuk tujuan baik atau sebaliknya. Jika saya rasa dia ada tujuan jahat atau tidak sesuai, saya tidak akan menerimanya.

“Selain itu, siapa yang mengikuti kursus saya akan diajar cara mengelak dihipnosis jika dia enggan dan ini sekali gus dapat menyelamatkan dirinya daripada menjadi mangsa perbuatan jahat,” katanya.

Beliau berkata, sesi pengenalan dan kursus ScM untuk peringkat asas hingga maju diadakannya dari semasa ke semasa di Kuala Lumpur sehingga Mac 2010 dan orang ramai yang berminat menyertainya atau ingin maklumat lanjut boleh menghubungi talian 03-21696221 atau laman web http://www. alamalpha.com.my.


Norashikin Mohd Amin, 22:
(Eksekutif Am sebuah firma swasta)


“SAYA berminat mengikuti kursus ini kerana saya selalu mengalami stres atau tekanan akibat beban kerja dan pergaulan. Jadi, saya berharap saya mampu mengatasi masalah ini dengan menggunakan ScM.

Selain itu, saya selalu berasa seperti ternampak kelibat makhluk halus. Insiden ini mengganggu hidup saya. Saya tak tahu sama ada ini satu anugerah atau sekadar gangguan syaitan.

Dengan mengikuti kursus ini banyak perkara baru yang saya belajar dan insya-Allah jika saya mampu menggunakan minda bawah sedar saya, kelibat makhluk halus yang saya nampak itu tidak akan mengganggu hidup saya lagi.”


Zakaria Yasin, 43:
(Pengarah Urusan sebuah syarikat perunding latihan)


“SEBAGAI graduan bidang psikologi, saya memang tahu mengenai kaedah hipnosis dan minda bawah sedar serta kegunaannya. Namun ketika di universiti semuanya saya belajar setakat teori.

Kini, memandangkan saya bekerja dalam bidang penyediaan latihan dan mengendalikan kursus motivasi, saya percaya ilmu ScM sungguh bermanfaat untuk kerjaya saya. Itu sebab utama saya mengikuti kursus ini.

Saya juga ingin merasai pengalaman dihipnosis dan yang paling istimewa mengenai kursus Pak Rahmat ialah ia banyak dikaitkan dengan ajaran Islam. Jadi, doa tertentu juga diajar bagi mempermudahkan lagi usaha kita untuk menguasai minda bawah sedar kita.”


Kamis, 22 Oktober 2009

Kesurupan?: Bukan urusan Ustz atau Paranormal, tapi urusan Terapist

SEORANG gadis yang mengadu sering sakit kepala diminta duduk dan memejamkan mata. Setelah disuruh bertenang dan mengosongkan fikiran, dia dibimbing secara lisan untuk cuba tidur dalam kiraan tiga berserta petikan jari. Gadis itu kemudiannya terlena.
"Dia sebenarnya masih dapat mendengar arahan saya dan boleh mengatasi sendiri masalahnya," terang pakar terapi minda Aura Syifa' dari Bandung, Indonesia, Rachmat Setiawan.
Selepas memberi arahan khusus tentang sesuatu, gadis tersebut dilihat merapatkan kedua tangannya seperti hendak menangkap sesuatu di belakang kepalanya. Kemudian dia membuat pergerakan tangan seperti mencampakkan sesuatu ke hadapannya.
Dahinya tidak lagi berkerut selepas itu. Dia lebih tenteram dan kemudian dikejutkan semula dalam kiraan tiga dan petikan jari.
Ini adalah apa yang diberitahu gadis itu kepada Jurnal: "Saya terlihat ada seekor burung besar yang mencengkam kepala dan tengkuk saya. Saya telah membuangnya ke laut. Selepas itu, sakit kepala saya beransur-ansur reda.
"Sebagai cabang ilmu hipnosis, itu adalah antara kaedah rawatan yang boleh anda temui dalam teknik terapi minda.
"Selalunya, sebarang bentuk gangguan kesihatan boleh diatasi sendiri oleh pesakit sementara pengamal kaedah ini hanya memberi bimbingan," kata Rachmat yang meminta penulis mengetepikan dahulu spekulasi tentang bayangan burung besar itu.
Lazimnya, masyarakat kita terlalu cepat mengaitkan masalah kesihatan dengan gangguan entiti atau jin, hingga ramai yang 'tunduk' padanya tanpa mengetahui bahawa sesiapa pun mampu mengatasinya sendiri.
Melalui teknik seperti ini, penyelesaian bukan milik mutlak pengamal terapi. Keyakinan dan penaakulan logik pesakit dipertingkat ketika pesakit diprogram semula dalam keadaan alpha iaitu minda bawah sedar.


KETIKA dibimbing pakar terapi, minda seseorang boleh memasuki fasa alpha, seterusnya mampu menaakul sesvvuatu yang luar biasa.


"Kita sering mendengar ahli paranormal yang melakukan pelbagai ritual pelik, mereka-reka cerita yang menakutkan serta kemudiannya mengenakan bayaran yang melampau. Dan kita mempercayai mereka," ujarnya yang hadir ke pejabat Aura Syifa' Malaysia di Shah Alam, Selangor.
Beliau juga tidak bersetuju dengan ahli paranormal yang berselindung di sebalik imej alim ulama seperti berserban, bercelak atau membawa tasbih di tangan tetapi 'menipu' apabila mengubati pesakit. Imej itu, kata Rachmat hanya akan memburukkan lagi pemahaman tentang Islam.
Kaedah rawatan di Aura Syifa' bukan sahaja boleh digunakan untuk menangani masalah jiwa dan 'gangguan' makhluk halus. Malah, pendekatannya boleh membantu individu membina keyakinan diri, mencetus potensi rohani dan jasmani, seterusnya diperkembangkan dalam realiti hidup dan dunia kerjaya.
Rachmat dan rakan pakar terapi di cawangan Malaysia itu, Noor Azizan Abdul Majid, pernah digegaskan ke Sekolah Menengah Kebangsaan Tanjung Lumpur, Kuantan, untuk menawarkan khidmat mereka ketika kes histeria kronik mengganggu ketenteraman guru dan pelajar sekolah itu.
"Individu yang dirasuk atau histeria tidak dapat dirawat hanya dengan membacakan zikir atau ayat al-Quran sebagai kaedah utama. Ikhtiar lain perlu disertakan," kata Rachmat.
Bersetuju dengan pendapat Rachmat, Noor Azizan menambah bahawa bacaan zikir dan ayat-ayat suci tidak dapat diproses oleh seseorang pesakit yang terlalu hanyut dibawa emosi akibat pengaruh 'entiti' tersebut.
"Ayat-ayat suci al-Quran bersifat preventif sebelum berlakunya sebarang kecelaruan jiwa yang mungkin disebabkan oleh gangguan entiti," kata Noor Azizan.
Tetapi ketika dirasuk, tindakan dan pendekatan lain perlu segera diambil. Pemikiran manusia pula perlu 'dibersihkan' melalui kaedah terapi minda.
"Contohnya, sebuah komputer yang terjejas fungsi akibat jangkitan virus tidak akan pulih jika pengguna sekadar mengulang salin data antivirus yang sama.
"Komputer itu perlu diprogram semula dan dimasukkan paten antivirus baru. Barulah menampakkan hasil," jelas Rachmat.
Tambahnya, rawatan hadir dalam pelbagai sumber dan cara yang boleh disepadukan. Selain pemantapan rohani melalui konsep ibadah, seseorang perlu mencapai status minda yang ideal melalui terapi. Jika perlu, rawatan perubatan termasuk rujukan pakar psikiatri.
Tidak mengapa tinggal serumah dengan entiti
Mengulas tentang kes individu atau keluarga yang mengadu tentang kehadiran entiti dalam kediaman mereka, Rachmat menerangkan bahawa ia perkara yang boleh diatasi.
"Mereka boleh dibimbing untuk berdialog dengan entiti tersebut. Kami yang akan menyelia sebarang maklum balas daripada apa yang 'dilihat' oleh mereka ketika minda mereka dilaras ke keadaan bawah sedar," terang Noor Azizan.
Namun tidak dinafikan terdapat entiti degil yang melambatkan proses pengusiran atau berkeras tidak mahu berpindah. Jika itu berlaku, pemikiran manusia dalam rumah itu akan diprogram semula menggunakan teknik terapi minda untuk memutuskan semua hubungan komunikasi di antaranya.
"Ini bermakna, entiti masih berada dalam rumah itu bersama keluarga manusia. Masing-masing menjalani kehidupan tersendiri tetapi kedua-dua pihak tidak bertembung atau mempunyai sebarang medium komunikasi," terangnya.
Menurut Rachmat, orang yang sentiasa ceria mempunyai semangat yang kuat dan sihat. Kesihatan minda dan tubuhnya tidak mudah mengalami gangguan.
"Sebaliknya, mereka yang suka bersendiri, penyedih, sugul, pemarah, berprasangka atau sering rasa terpinggir dan tidak disayangi, akan berhadapan dengan masalah. Ketika itulah, entiti akan cuba mempengaruhi minda bawah sedar," ulasnya.

Rabu, 21 Oktober 2009

TESTIMONY


Hujung minggu lepas saya diberi kesempatan dan kelapangan oleh ALLAH mengikuti kursus 6th Sense yang dianjurkan oleh Ust. Rachmat Setiawan dari Aurashifa, Bandung Indonesia.

6th sense atau deria ke enam bukanlah deria baru, ia dimiliki semua yang bernama manusia. Ia adalah otak manusia.

Mengikut Ust. Rachmat yang merujuk kepada pakar-pakar 6th sense seperti Eric mitson dan William J Oubsy (mungkin tersilap catit) otak manusia 12% adalah minda sedar dan 88% minda bawah sedar. Minda bawah sedar ini jika digarap dengan baik maka orang berkenaan akan berjaya menggunakan 6th sensenya.

Orang yang berjaya ke subconciuos mind (SCM) mempunyai beberapa kelebihan seperti:
1. Mampu menghilangkan penyakit pada dirinya
2. Boleh melakukan perlindungan dari sebarang gangguan
3. Boleh mengatur kehidupan dengan lebih baik samada hal2 melibatkan personel, kemasyarakatan dan kewangan
4. Boleh merawat secara hypnoteraphy
5. Dapat melihat makhluk halus tanpa berkhadam atau bersaka

Mengikuti kursus seperti ini sebagai seorang perawat yang meletakan Islam sebagai landasan kehidupan termasuk hal2 rawatan tentulah pada mulanya meletakan tahap kecurigaan samada benar atau hanya suatu penipuan.... adakah ada proses attunement sepertima reiki dsb.

Ust Rachmat telah menggunakan pendekatan ESQ dalam program membuka SCM. Peserta diajak untuk berlindung dengan ALLAH dari gangguan jin dan syaitan, memaafkan semua orang yang pernah melakukan kesalahan kepada kita, mengingati dosa-dosa lampau lantas memohon keampunan dari ALLAH SWT.

Peserta diajar kaedah merehatkan diri dengan mudah dan apabila ini dilakukan maka SCM dapat dibuka.

Saya diuji oleh Ust. Rachmat dalam beberapa keadaan seperti transfer anak saya yang autism kepada diri saya dan melihat fenomena makhluk halus dibelakang seoarang peserta. Kaget juga saya apabila saya adalah anak saya dan disimpulkan kewujudan jin saka yang degil mengganggu anak saya. Ust Rachmat mengajar saya dalam kes autism kena disconect hubungannya dengan alam mereka.... bagaimana? Saya akan ajukan pertanyaan ini lebih lanjut kepada Ust. Rachmat.

Ust. Racmat meminta saya melihat di belakang salah seorang peserta yang gagal memasuki SCM. Saya melihat secara SCM kehadiran makhluk halus dalam bentuk cahaya merah panas.... apakah minda saya sudah terbuka? WALLAHUA'LAM

InsyaALLAH saya akan terus mendalami ilmu ini atas saranan Ust Rachmat kerana ia membantu saya dalam melakukan rawatan. Saya berpendapat teknik Hypnoteraphy ada kesamaan dengan teknik kembara & rawat saya (TKR) dan TKR lebih mudah daripada usha-usha menidurkan pesakit dalam hypnoteraphy. Saya akan lebih memokus kepada membuka SCM saya untuk melihat gangguan pada pesakit saya biizniLLAH.

JazakALLAH khairan katsira untuk Ust. Rachmat dan penganjur.

Keterangan lebih lanjut sila layari http://arshifa.blogspot.com/






“Individu yang dirasuk atau histeria tidak dapat dirawat hanya dengan membacakan zikir atau ayat al-Quran sebagai kaedah utama. Ikhtiar lain perlu disertakan” – pakar terapi minda Aura Syifa’ dari Bandung, Indonesia, Rachmat Setiawan.

———————————————————————————————

Aku sebenarnya agak tertarik dengan kenyataan individu ini seperti yang tertera pada artikel di Kosmo! hasil penulisan Hamzah Abdul Hamid..aku baca sampai habis artikel ini..

Berfikir aku..lama juga..nak dapat tangkap apa disebalik ayat-ayat diatas..apa yang cuba nak disampaikan oleh Rachmat..

Rachmat ini nampak gaya ye (seperti yang ditulis) tergolong dalam pakar ilmu hipnosis, kaedahnya terapi minda..caranya, dia akan membimbing pesakit untuk melawan segala bentuk gangguan makhluk halus atau sebarang sakit yang dihadapi..

Salah seroang rakannya, Noor Azizan Abdul Majid juga ada berkata, bacaan zikir dan ayat-ayat suci tidak dapat diproses oleh seseorang pesakit yang terlalu hanyut dibawa emosi akibat pengaruh ‘entiti’ tersebut.

“Ayat-ayat suci al-Quran bersifat preventif sebelum berlakunya sebarang kecelaruan jiwa yang mungkin disebabkan oleh gangguan entiti,” kata Noor Azizan

Betul apa yang dimaklumkan oleh Rachmat dan Noor Azizan..malah, melalui kaedah zikir dan ayat al-Quran, benda yang sama juga dilakukan..

Sebelum terkena, manusia perlu mendampingi al-Quran..rajin bertasbih, berzikir, bertahmid..mudah kata, macam pendinding diri..

Selepas terkena, benda yang sama juga perlu dilakukan..selain keperluan untuk pendinding diri, ia juga akan bertindak sebagai terapi minda..jiwa jadi lebih tenang, yakin, tabah, sabar, berani..dekat diri dengan agama, ingat Tuhan selalu, takkan jiwa dan minda boleh jadi serabut..melainkan buat cara salah la..

Aku pernah lihat Expose Mistik di Astro..ada satu kes di Kedah kalau tak silap..mangsanya, remaja perempuan yang ‘terkena’..entiti itu melalui dialog dengan orang yang mengubat gadis ini katanya, sukar untuk menguasai sepenuhnya remaja itu..tau apa sebabnya..remaja ini suka sangat membaca al-Quran..mudah kata, selepas berjaya disembuhkan, orang yang tukang mengubat gadis ini menyuruh dia jangan tinggalkan amalan tersebut..

Bagi sesiapa yang pernah terkena, satu ‘lubang’ akan tertinggal pada jasad..iblis dan syaitan atau makhluk-makhluk lain yang sama jahat akan memasuki lubang yang sama jika mahu melakukan perkara yang jahat..

cara untuk menutup atau menghalang daripada ‘terkena’ semula, Zikir dan al-Quran adalah teman seumur hidup..amalkan…nasihat ini pernah diberikan oleh Ustaz Rashid kepada aku..dulunya dia pegawai agama Penjara Kajang..yang juga salah seorang anak buah Profesor Harun Din dari Darul Syifa’…

Aku tidak berniat untuk mempersoalkan kaedah rawatan pakar di atas..biar dia dengan cara dia..aku tetap hormat dia..tiada salah apa yang dia cubat lakukan..

Cabuk hanya berkongsi idea saja..

Pandangan Yang Salah Tentang Hipnosis




PDF
Print
E-mail


1. Hipnosis adalah sihir dan mistik

Sepanjang sejarah hipnosis selalu dihubungkan dengan hal –hal yang gaib atau sihir. Pandangan itu mulai terbentuk pada jaman Mesir kuno saat kegiatan yang menyerupai hypnosis digunakan pada acara keagamaan tertentu.


Sihir dan hypnosis seringkali dihubungkan juga dengan seseorang yang menginginkan kekuatan dan kekuasaan. Industri film Hollywood juga menciptakan gambaran hipnosis dengan segala hal yang berhubungan dengan dunia roh dan mistik. Lalu muncullah sebutan yang terkenal "hypnotic eye" bila diterjemahkan artinya adalah mata yang menghipnosis. Yang akhirnya membuat masyarakat pada umumnya menjadi takut.

Hingga sekarang masyarakat mempunyai anggapan hipnotist / hipnoterapist dapat melakukan hal apapun sebab mempunyai kekuatan tersembunyi. Padahal itu semua tidak benar.

Fakta :

Hipnosis adalah teknik membawa seseorang menuju trance - secara sederhana trance yang dimaksud adalah kondisi antara normal dan tidur nyenyak - dan trance adalah hal alami yang terjadi pada pikiran kita. Pada kenyataannya, semua hipnosis adalah self – hypnosis, anda tidak dapat dihipnosis kecuali anda mau. Tidak ada hal mistik yang terjadi.

Tentu saja hasil yang di dapat akan sangat cepat bila anda berhasil mencapai tujuan anda dan itu terlihat seperti sihir.



2. Anda tak kuasa di bawah pengaruh hipnosis

Pemikiran yang salah ini masih berhubungan dengan bahwa hipnosis itu memiliki unsur sihir dan mistik. Pemikiran yang salah ini mungkin juga terpengaruh oleh pertunjukan yang dilakukan oleh seorang stage hipnotis. Stage hipnotis adalah seseorang yang melakukan hipnosis untuk keperluan hiburan. Dan yang perlu diingat adalah orang yang berada dipanggung adalah orang yang mempunyai keinginan untuk dihipnosis. Hipnosis yang sebenarnya adalah self – hypnosis dan sukarelawan yang berada dipanggung dapat memilih untuk ikut atau tidak.

Fakta :

Sangatlah tidak benar bahwa hipnotis dapat mengontrol anda. Tidak ada seorang hipnoterapis yang dapat memberi perintah kepada anda untuk melakukan apapun yang tidak anda inginkan atau sesuatu yang tidak sesuai dengan karakter pada diri anda kecuali Anda mengijinkan. Pada stage hipnosis ada banyak adegan persiapan di belakang layar yang penonton tidak tahu. Yang ditunjukkan hanyalah bagian dramatisnya saja yaitu seseorang diminta melihat telapak tangan lalu diperintah tidur dalam 5 detik saja!



3. Hipnosis berbahaya

Ada banyak orang berasumsi bahwa hipnosis itu bisa membuat seseorang lupa ingatan, berubah kepribadian, dan berperilaku aneh. Hal ini mungkin didasarkan pada tontonan televisi atau film-film yang ada di mana korban hipnosis diperlakukan sebagai orang lemah dan tak berdaya.

Fakta :

Hipnosis sendiri tidaklah berbahaya. Anda akan benar – benar merasa nyaman saat bekerja sama dengan hipnoterapis yang berpengalaman. Anda selalu berada dalam kontrol diri anda sendiri dan dapat keluar dari trance kapanpun anda mau hanya dengan membuka mata.


4. Hipnosis akan membuat anda berkokok seperti ayam dan tidak mempunyai kendali pada diri sendiri.

Sekali lagi ini adalah akibat dari tontonan di televisi atau berbagai film dimana subyek hipnosis diperlakukan sebagai bagian dari lelucon yang ditampilkan.

Fakta :

Sekarang waktunya untuk menjelaskan perbedaan dari stage hipnosis dan hipnoterapi. Stage hipnosis adalah sebuah hiburan dan penuh canda tawa. Hipnoterapi adalah upaya terapi menggunakan kondisi hipnosis membantu seseorang untuk menyelesaikan permasalahan untuk mencapai tujuan perubahan yang diinginkan.

Setiap hipnosis belum tentu sebuah terapi namun setiap proses terapi yang berhasil adalah sebuah proses hipnosis!

Hal penting yang perlu diingat adalah stage hipnotis secara hati – hati memilih seseorang untuk naik kepanggung. Biasanya orang yang extrovert adalah tipe yang ideal untuk dapat diajak melakukan sebuah show. Orang yang terpilih adalah orang yang mau melakukan hal yang konyol sesuai sugesti yang diberikan.

Stage hipnotis mungkin memiliki kualifikasi dan pengalaman yang berbeda dalam hipnosis jika dibandingkan dengan seorang hipnoterapis. Beberapa orang diantaranya mungkin juga mempunyai kualifikasi sebagai hipnoterapis, namun saat di panggung tetap saja ia harus membuat lelucon yang mengundang decak kagum sehingga terkadang mengorbankan respek terhadap subyeknya.


5. Anda harus tetap tutup mata hingga akhir sesi hipnoterapi berakhir


Fakta :

Semua orang boleh bergerak selama sesi hipnotis. Anda mungkin ingin menggaruk tubuh anda, mungkin saja saat itu ada yang gatal dan itu semua boleh dilakukan. Tidak mengganggu kedalaman kondisi trance.

Tidak selamanya kondisi trance yang sangat rileks ditentukan oleh mata yang tertutup.

Atlet olahraga sering mengalami trance saat sedang kompetisi. Seorang atlet mencari hipnoterapi untuk meningkatkan prestasinya dan tidak diminta menutup mata untuk rileks. Hipnotis membantu para atlet dengan trance yang penuh dengan kesadaran. Trance semacam ini dilakukan dengan cara memanggil kembali penampilan terbaik atlet pada waktu sebelumnya dan kemudian atlet bergerak. Prosedur yang menggunakan relaksasi pada olahraga tidak dapat dipakai. Bisakah anda bayangkan atlet lari atau yang sedang melakukan kompetisi di instruksikan untuk rileks? Anda membutuhkan batas maksimal untuk melakukan lebih baik lagi.

Hal yang serupa tetapi dengan contoh yang berbeda. Saat anak kecil melakukan sesi hipnosis dapat masuk ke kondisi trance dengan mata terbuka dan dapat bergerak kemana - mana.

Begitu juga dengan klien yang mempunyai trauma saat mata mereka tertutup, mereka juga tidak dapat melakukan kondisi hipnosis dengan mata tertutup dengan keadaan rileks.


6. Hipnosis adalah terapi

Fakta :

Hipnosis bukanlah terapi. Hipnosis hanyalah alat atau pelengkap untuk berbagai macam tipe terapi dan konseling.

Hipnoterapi adalah aspek terapi dari hipnosis. Hipnoterapi dapat dikombinasikan untuk bekerja lebih optimal pada pendekatan konseling – bahkan juga pendekatan yang tidak selaras dengan hipnoterapi seperti pendekatakan terapi behavioral, yang mana tidak mengenal konsep pikiran bawah sadar dan begitu juga dengan pendekatan psychodynamic.


7. Anda mungkin tidak dapat bangun dari trance


Fakta :

Apa yang membuat anda bangun dari tidur di pagi hari? Bila anda mengatakan "Karena jam alarm" anda kehilangan pointnya. Anda selalu bangun dari tidur anda sepanjang malam bahkan saat jam alarm anda tidak berbunyi. Hal itu juga sama dengan saat anda bangun dari trance. Perlu diingat trance tidak sama seperti koma dan tidur. Trance adalah kondisi alami, anda dapat masuk ke kondisi tersebut bekali – kali dalam sehari saat sedang mimpi, olahraga, atau fokus yang terus menerus pada problem permasalahan. Anda kembali kekondisi normal atau kondisi bukan trance setelah melewati kondisi trance. Jadi, dapat dikatakan bahwa anda, saya dan semua orang beberapa kali keluar dari kondisi trance setiap harinya!.


Saya akui bahwa ada sedikit ketidakcocokan dalam penggunaan kata "bangun" pada kondisi trance. Bagaimanapun istilah tersebut telah digunakan dalam dunia hipnoterapi, meski hipnosis tidak sama dengan tidur.

Anda juga dapat keluar dari kondisi trance saat sesi hipnosis, kapan pun anda mau. Hipnoterapi yang berpengalaman akan mengawasi dan menghantarkan anda secara hati – hati ke kondisi trance.



8. Anda tertidur selama sesi hipnosis

Fakta :

Jangan kuatir, hipnoterapis tidak akan membiarkan anda tertidur. Jika Anda tertidur maka kerja si hipnoterapis jadi sia-sia. Anda akan tetap waspada terhadap apa yang terjadi disekitar meski dalam keadaan trance dan bahkan Anda akan tetap mendengar suara diluar dan di dalam ruangan – hal itu malah akan membuat anda merasa nyaman dan membiarkan diri anda masuk kedalam kondisi hipnosis.

Anda juga mungkin akan terkejut , bahwa anda dapat mengingat segala sesuatunya dengan jelas selama sesi hipnosis.


9. Tidak semua orang dapat dihipnosis walaupun mereka menginginkannya.

Fakta :


Semua orang dapat dihipnosis, kecuali orang yang tidak ingin dihipnosis. Kadang ketakutan dan pemahaman yang salah tetang hipnosis dapat menciptakan adanya hambatan secara tidak sadar.

Oleh karena itu hipnoterapis yang berpengalaman akan membutuhkan banyak waktu saat pertemuan pertama dengan klien, menjawab semua pertanyaan dan mendapatkan kepercayaan dari klien, sebelum melakukan sesi hipnosis.


10. Anda tidak membutuhkan hipnotis – anda dapat menghipnosis diri anda sendiri.


Fakta :

Anda membutuhkan hipnoterapis sebelum melakukan hipnosis pada diri sendiri.

Secara praktek tidaklah mungkin bekerja sendiri dalam mengatasi permasalahan pikiran bawah sadar. Bahkan hipnoterapis yang berpengalaman masih mencari bantuan dari orang lain dalam menghadapi permasalahan psikologinya sendiri.
Meskipun demikian , sekali anda mempunyai pengalaman hipnosis bersama hipnoterapis, anda dapat mengetahui secara tepat, kapan menggunakan dan tidak mengunakan hipnosis pada diri sendiri.




ScM Management Strategies


Self-Management strategies
1. Breathe Right
2. Cretae on Emotion vs. Reason List
3. Make Your Goals Public
4. Count to Ten
5. Sleep On it
6. Talk To a Skilled Scm Manager
7. Smile and Laugh More
8. Set Aside Some Time in Your Day for Problem Solving
9. Take Control of Your Self-Talk
10. Visualize Yourself Succeeding
11. Clean Up Your Sleep Hygiene
12. Focus Your Attention on Your Freedoms, Rather than Your Limitations
13. Stay Synchronized
14. Speak to Someone Who is Not Emotionally Invested in Your Problem
15. Learn a Valuable Lesson from Everyone You Encounter
16. Put a Mental Recharge into Your Schedule
17. Accept That Change is Just around the Corner